MAN 2 Kota Malang Raih Juara 3 dalam Apresiasi Lomba Menulis Cerpen Hari Santri 2025
Kota Malang – MAN 2 Kota Malang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Apresiasi Pemenang Lomba Menulis Cerpen Hari Santri 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Malang bertema “Santri Indonesia Berbudi Bahasa Mulia”, pada Rabu (29/10). Kegiatan berlangsung di Auditorium Sains Terpadu Lantai 4, pukul 10.00–12.00 WIB.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz H. Minhaju Dzikri A., S.Si., M.Si., dan turut mendapat dukungan penuh dari Ocean Garden sebagai sponsor. Sebanyak 60 peserta didik mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk penguatan literasi di kalangan santri.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan apresiasi sekaligus dorongan bagi para siswa untuk terus mengembangkan budaya membaca dan menulis.
“Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan semangat literasi santri. Yang hadir hari ini bukan hanya terkait kejuaraan, namun tentang proses belajar yang kita jalani, karena di sanalah nilai yang lebih besar,” tuturnya.
Beliau juga menambahkan bahwa semangat literasi perlu terus didorong agar menjadi karakter santri masa kini.
“Ini adalah awal yang baik. Semoga menjadi pemantik agar kita semakin rajin membaca dan menulis, serta menjadikan Hari Santri ini sebagai momentum meningkatkan kualitas diri,” imbuhnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.HI, M.Ag, juga memberikan pesan inspiratif mengenai budaya literasi santri.
“Menulis adalah budaya ulama. Dulu para kiai, santri, dan para pemuda saling berkirim tulisan hingga terbentuk kitab-kitab berharga yang bisa kita nikmati sampai hari ini,” ungkapnya.
Beliau menegaskan bahwa karya tulis memiliki kekuatan untuk mengabadikan pemikiran seseorang.
“Sesuatu yang ditulis akan hidup lebih lama. Para ulama telah wafat, tetapi karya mereka masih memberi manfaat. Karena itu, santri harus terus menulis dengan jujur, sederhana, dan penuh ketulusan,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Buku Ber-ISBN karya guru Bahasa Indonesia MAN 2 Kota Malang, Eny Wahyuni, S.Pd., M.Pd., kepada Kepala Madrasah. Dalam kesempatan itu, kita menjadi tahu bahwa karya tulis merupakan jejak intelektual yang menjadi wujud perkembangan pemikiran, sehingga diharapkan budaya literasi di kalangan santri dan guru dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan penuh keberkahan.
Acara dilanjutkan dengan sesi Evaluasi dan Bedah Karya oleh Gus Bayhaqi, yang menilai bahwa kualitas karya peserta sudah menuju kedewasaan penulisan.
“Karya-karya para peserta sudah mulai menunjukkan kedalaman ide dan ketepatan kaidah penulisan, dan ini menjadi awal yang menggembirakan dalam dunia literasi santri. Ke depan, perkembangan ini perlu terus didorong melalui pendampingan yang konsisten, ruang berkarya yang luas, serta keberanian santri untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan yang bermakna,” jelasnya.
Puncak acara ditandai dengan Pengumuman Pemenang oleh Ketua Komunitas Menulis Buku Indonesia, Anis Hidayatie. Dalam kategori Lomba Menulis Cerita Pendek Hari Santri 2025, santri MAN 2 Kota Malang, Ahmad Husein Fatah (12 MANPK), berhasil meraih Juara 3. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang melibatkan Kepala MAN 2 Kota Malang, Kepala Kementerian Agama Kota Malang, para guru pendamping, serta seluruh peserta kegiatan. (MU/ris)


MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

